Ads 468x60px

Senin, 30 Januari 2012

Jadi tak Takut Lagi dengan wartawan

Jurnal Tasikmalaya News, -ADA sebagian kalangan pendidik yang masih “ngadegdeg” saat ditemui wartawan. Mereka seolah takut berhadapan dengan kaum kuli tinta ini, karena hampir pasti ada sesuatu yang salah, sehingga perlu mendapat verifikasi.
Padahal, tugas jurnalis ketika itu hendak mengklarifikasi berita. Semua itu terjawab dalam seminar jurnalistik yang memberikan wawasan dan pengetahuan seputar tugas profesi wartawan.
Lebih dari 100 peserta, terdiri dari warga belajar, guru, dan pemerhati pendidikan mengikuti kegiatan seminar jurnalistik di Bale BelajarPKBM Al Hidayah, Rabu (25/1). Dalam kegiatan yang berlangsung sehari itu, narasumber dari Harian Umum Kabar Priangan, Duddy RS memberikan pencerahan seputar berkarya di media.
Peserta seminar Sukaesih (59) seorang guru di Pendidikan Anak Usia Dini Nurul Ulum, Kampung Mekarsari, Desa Sirna Galih, Kecamatan Bantarkalong, mengungkapkan, kebanggaannya bisa mengikuti seminar tersebut.
“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti seminar jurnalistik dan hal itu sangat membanggakan. Saya bisa menguraikan peristiwa dalam bentuk tulisan. Selain itu, mendapatkan pencerahan untuk menghadapi proses wawancara oleh wartawan, yang selama ini menjadi hal yang menakutkan,” ujarnya.
Ketua Bale Belajar PKBM Al-Hidayah, Gaosul Alam mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan budaya baca dan tulis yang telah bergulir di wilayah Tasikmalaya selatan.
“Kami mengharapkan, setelah seminar jurnalistik ini, warga belajar dan juga para pendidik serta masyarakat mampu meningkatkan kemampuannya untuk menulis, baik untuk kepentingan laporan, maupun karya ilmiah” katanya.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan pihak Muspika Bantarkalong.

0 komentar:

Posting Komentar